Sepintas
lalu saya berjala-jalan di facebook dan secara tidak sengaja diberanda ada
status dari salah satu teman yang intinya adalah mengeluhkan tentang rendahnya
UMR (Upah Minimum Regional) di wilayah tempat ia bekerja tersebut. Dan juga
status ketenagakerjaan buruh Outsoursing yang sampai saat ini belum mengetahui
ujung pangkalnya. Sebetulnya sah-sah saja kita menuntut hak kita sebagai buruh
karena itu merupakan motivasi kita agar dapat bekerja lebih semangat (tentunya
jika UMRnya besar kan secara otomatis gaji kita bertambah, yah meskipun tidak
banyak-banyak amat sih).
Namun
yang menjadi persoalan tersebut adalah kenapa energi kita sering dihabiskan
untuk hal-hal semacam itu, baik itu mengeluh, memaki, mengumpat dan sebagainya.
Coba kita berfikir sejenak tentang diri kita, merenungkan kembali akan masa
depan kita nantinya, apa sih yang sebetulnya kita inginkan dalam hidup ini.
Tentunya ini merupakan pertanyaan klasik yang tiap pribadi sudah memiliki
jawabannya sendiri. Kalau memang kita tidak puas dengan keadaan kita sebagai
buruh, baik itu dikarenakan UMR rendahlah, gaji tidak naik-naiklah dan tetek
bengek yang membuat kita frustasi, lalu mengapa kita tidak keluar saja menjadi
buruh dan berevolusi menjadi entrepreneur (pengusaha), kan kalau kita sukses
jadi seorang entrepeneur kita bisa menolong mereka-mereka dan bisa menjadi
lebih bijak jika menjadi bos. Benar tidak, bagaimana, setujukah anda dengan saran
saya? Memang mudah menjadi entrepreneur?
Pasti pertanyaan anda langsung seperti itu.
Kalau
anda benar-benar ingin merubah masa depan anda dan tidak kepengen uring-uringan
tiap hari karena masalah di kantor baik karena gaji tiap tahun segitu-gitu
saja, karir yang tidak naik-naik, rekan kantor yang tidak fair ataupun yang
lainnya, maka sudah saatnya anda merenungkan kembali saran saya ini. Segera
keluar dari buruh, bukan berpindah ke tempat kerja lain melainkan berganti
profesi sebagai seorang entrepreneur. Karena ketika anda memutuskan untuk
berpindah ke tempat kerja lain, anda tidak ada jaminan jika tidak menemukan
masalah-masalah seperti yang sudah anda alami sebelumnya.
Namun
bagi anda yang saat ini masih merasa nyaman dan bahagia menjadi karyawan, tidak
ada salahnya juga jika anda juga memulai
membuka mindset anda untuk belajar menjadi seorang entrepreneur. Jangan pernah
merasa aman dengan karir anda saat ini, karena dimanapun anda berkarir baik
menjadi PNS ataupun swasta polanya adalah sama, semakin anda bekerja keras,
maka semakin kaya dan bertambah maju perusahaan tempat anda bekerja.benar
tidak.
Kenapa
hidup kita harus dihabiskan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, kenapa kita
selalu harus bertahan dengan kondisi yang kadang sudah kelewat kritis baru
menyadarinya dan kelabakan harus berbuat apa, kenapa kita selalu merasa ketakutan
jika kehilangan status kita di masyarakat bahwa kita bukan lagi sebagai seorang
karyawan di perusahaan bonafit dengan posisi supervisor, kepala bagian, manager
maupun yang lainnya? Lalu kita harus
bagaimana, salahkah kita dengan sikap seperti itu?
Sebetulnya
yang membuat sikap kita seperti itu yang salah bukanlah anda maupun perusahaan
tempat anda bekerja, namun yang salah menurut salah satu guru saya adalah
SETAN, yah setan yang bersalah. Karena itu lebih baik, daripada kita
menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain mendingan kita mengkambing hitamkan
SETAN, betul tidak..hehehe.
Yang
menjadi persoalan adalah ketika seluruh waktu dan energi anda, sudah dicurahkan
hampir sepenuhnya untuk pekerjaan anda, namun anda tidak kunjung-kunjung mendapatkan
kenaikan gaji, karir ataupun yang lainnya. Atau mungkin malah anda sering mendapatkan
perlakuan yang tidak menyenangkan dengan rekan sekantor anda, mungkin karena
anda berpikiran lebih kritis sementara rekan-rekan yang lainnya lebih memilih
status quo dan lain sebagainya, lalu kenapa anda tidak segera merubahnya mulai
detik ini, yaitu merevolusi mindset kita untuk menjadi seorang entrepreneur?