Pada artikel yang lalu saya telah menulis mengenai pentingnya sebuah mindset entrepeneur, jika anda yang belum sempat membaca, silahkan dibaca terlebih dahulu disini. Nah sekarang saya akan menshare mengenai pentingnya niat dalam memulai bisnis.
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah suka kepada
hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah
untuk keluarganya maka dia serupa dengan seseorang mujahid di jalan Allah azza
wa jalla." (HR Ahmad)
Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan
menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan
semangat, kembalilah meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi
bekerja. Jika imbalan yang akan didapat bukan hanya materi di dunia, sudah
seharusnyalah kita lebih semangat untuk mencari nafkah.
Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh
rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan
ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan
diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah,
maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa
dilakukan.
Luruskanlah niat Anda sesering mungkin, setidaknya setiap
hari, saat Anda memulai segala aktifitas Anda, baik bekerja maupun berbisnis.
Semakin lurus niat Anda, akan semakin besar motivasi Anda. Camkan sampai
melekat dipikiran Anda bahwa niat Anda mencari nafkah adalah untuk beribadah
kepada Allah. Salah satu cara menanamkan sesuatu ke dalam pikiran kita ialah
dengan cara teknik afirmasi, atau penegasan secara berulang.
Langkah - Langkah Dalam Melakukan Afirmasi :
Susunlah Kalimat-Kalimat.
Dengan menyusun
kalimat- kalimat yang akan Anda afirmasikan yaitu dengan cara membuat kalimat-kalimat yang
sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau positif. Jika Anda menuliskan
kalimat negatif maka ubahlah menjadi kalimat positif terlebih dahulu.
Sebagai contoh: "Saya tidak lemah" (kalimat negatif), gantilah
dengan kalimat positif yaitu "Saya kuat."
Baca dan Ulangilah Kalimat-Kalimat Afirmasi Tersebut
Dengan membaca dan mengulangi maka kalimat tersebut pasti akan melekat dalam pikiran Anda, sehingga pikiran bawah sadar anda akan menyalurkan energi positif ke dalam tingkah laku dan sikap anda.
Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan mentang-mentang
mencari nafkah sudah merupakan ibadah, sehingga melupakan ibadah-ibadah yang
lainnya. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang memiliki urgensi yang cukup
tinggi. Selain ibadah-ibadah ritual seperti shalat dan puasa, masih ada
kewajiban lain yaitu dakwah dan jihad.
Kita masih ingat akan cerita teladan dari salah seorang sahabat Rosulullah Saw, beliau adalah Abdurrahman bin 'Auf yaitu seorang yang kaya raya, beliau adalah seorang entrepeneur sejati yang bukan hanya mencari keduniaan saja namun akhirat benar-benar menjadi tujuan utamanya. Dan Insya Allah nanti akan saya bahas di artikel saya selanjutnya.
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang)
Sudahkah kita meluruskan niat kita?
salam sukses
be entrepeneur