Dunia Inspirasinya Blogger Copyright (c) 2012 by Hadi Demank

Pages

Selasa, 18 Desember 2012

SMS Gratis All Operator

Pada artikel-artikel sebelumnya saya telah berbagi ilmu seputar entrepreneur, namun kali ini sedikit berbeda namun Insya Allah tetap bermanfaat. Sebagaimana kita tahu SMS adalah sarana yang paling murah & cepat untuk menyampaikan informasi untuk saat ini. Namun ketika kita sedang online dan tetap ingin berkomunikasi baik dengan keluarga, dengan teman maupun pacar, dengan partner bisnis atau mau sms kemana saja ke semua all operator, maka alangkah sayangnya kalau kita tidak memanfaatkan layanan sms gratis di internet.

Banyak sebetulnya blog / website yang menyediakan layanan sms gratis ini kalau anda mau mencarinya. Tapi kalau anda tidak mau susah-susah mencarinya, di postingan kali ini saya akan berikan layanan sms gratis ke all operator yang saya ambilkan dari layanan sms gratis online meskipun setiap kali sms maksimal hanya 135 karakter dan juga anda harus berpesan agar membalasnya langsung ke no.HP anda karena saya tidak menyediakan layanan inbox. Anda tidak perlu khawatir kalau saya akan menyadap sms anda, saya jamin 1000 % kalau sms yang anda kirimkan tidak akan saya ketahui konten / isinya, jadi anda tidak perlu khawatir. Saya hanya bertujuan agar anda merasa nyaman sambil nongkrong di blog hadi demank anda juga bisa menggunakan layanan sms gratis ini.

PERHATIAN :  Kami tidak bertanggung jawab terhadap Konten / Isi sms yang bersifat SARA, PORNOGRAFI, PENGHINAAN dan lain sebagainya. Kami hanya menyediakan layanan ini semata-mata rasa terima kasih dan juga untuk kenyamanan anda karena telah berkunjung ke blog hadi demank, untuk itu semoga bisa dimanfaatkan layanan sms gratis ini dengan sebaik-baiknya. Trims
 

  
Baca Selengkapnya....

Senin, 10 Desember 2012

Meneladani Jiwa Entrepreneur Abdurrahman Bin ‘Auf

Pada artikel yang lalu kita telah belajar akan Pentingnya Niat Dalam Memulai Bisnis, yang mana menjadi penting karena itulah pintu dalam memasuki dunia entrepreneur. Nah sesuai janji saya minggu yang lalu, kali ini saya akan menshare  sosok seorang Abdurrahman bin ‘auf sahabat Rosullullah SAW dan menjadi wajib bagi kita yang ingin benar-benar terjun untuk menjadi entrepreneur sejati untuk meneladaninya.

Beliau adalah sosok yang sangat bersegera dalam berinfak. Dilahirkan 10 tahun setelah tahun Gajah. Pada masa jahiliyah memiliki nama Abu Amru. Setelah masuk Islam, kemudian Rasulullah sholallahu alaihi wa salam menggantinya dengan Abdurrahman. Lengkapnya ialah Abdurrahman bin Auf bin Abdi bin Al Harits bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’aiy. Kuniyahnya ialah Abu Ahmad. Dia termasuk Assabiqun Al Awwalun, dan tergolong diantara sepuluh orang yang dijanjikan Rasulullah masuk surga.

Abdurrahmah bin Auf masuk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash Shiddiq, yaitu sebelum Rasulullah tinggal di rumah Al Arqam. Sebagaimana kaum muslimin yang lainnya, ia juga mendapatkan tekanan-tekanan dari kaum Quraisy, yang semakin lama semakin keras. Ketika Allah mengijinkan Rasulullah untuk hijrah ke Madinah, ia termasuk orang yang turut serta dalam rombongan tersebut. Di madinah beliau dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan sahabat Sa’ad bin Rabi’ Al Anshari.

Sa’ad bin Rabi’ berkata kepada saudaranya, Abdurrahman, ”Wahai saudaraku, aku memiliki dua kebun, pilihlah mana yang engkau suka, lalu ambillah.” Abdurrahman menjawab, ”Semoga Allah memberikan berkah kepada harta dan keluargamu. Akan tetapi, tunjukanlah kepadaku pasar.”

Dia adalah sahabat yang pandai berdagang dan sangat ulet. Maka mulailah ia menjual dan membeli. Selang beberapa saat ia sudah mengumpulkan keuntungan dari perdagangannya.

Disamping itu, ia juga sosok pejuang yang pemberani. Ia mengikuti peperangan-peperangan bersama Rasulullah. Pada waktu perang Badr, ia berhasil membunuh salah satu dari musuh-musuh Allah, yaitu Umair bin Utsman bin Ka’ab At Taimi. Keberaniannya juga nampak tatkala perang Uhud, medan dimana banyak diantara kaum muslimin yang lari, namun ia tetap ditempatnya dan terus berperang Sehingga diriwayatkan, ia mengalami luka-luka sekitar dua puluh sekian luka. Akan tetapi perjuangannya di medan perang masih lebih ringan, jika dibanding dengan perjuangannya dalam harta yang dimilikinya.

Keuletannya berdagang serta doa dari Rasulullah, menjadikan perdagangannya semakin berhasil, sehingga ia termasuk salah seorang sahabat yang kaya raya. Kekayaan yang dimilikinya, tidak menjadikannya lalai. Tidak menjadi penghalang untuk menjadi dermawan.

Diantara kedermawanannya, ialah tatkala Rasulullah ingin melaksanakan perang Tabuk. Yaitu sebuah peperangan yang membutuhkan banyak perbekalan. Maka datanglah Abdurrahman bin ‘Auf dengan membawa dua ratus ‘uqiyah emas,dan menginfakkannya di jalan Allah. ( 1 uqiyah emas = 29,75 gram emas, 200 uqiyah = 5,95 Kg emas coba hitung berapa yang beliau infaqkan.?? kita ambil saja rata-rata harga 1 gram emas = Rp 500.000, jadi total yang beliau shodaqohkan lebih dari 2,9 M) Sehingga berkata Umar bin Khattab, ”Sesungguhnya aku melihat, bahwa Abdurrahman adalah orang yang berdosa karena dia tidak meninggalkan untuk keluarganya sesuatu apapun.” Maka bertanyalah Rasulullah kepadanya, ”Wahai Abdurrahman, apa yang telah engkau tinggalkan untuk keluargamu?” Dia menjawab, ”Wahai Rasulullah, aku telah meninggalkan untuk mereka lebih banyak dan lebih baik dari yang telah aku infakkan.” ”Apa itu?” tanya Rasulullah. Abdurrahman menjawab, ”Apa yang dijanjikan oleh Allah dan RasulNya berupa rizki dan kebaikan serta pahala yang banyak.”

Suatu ketika datanglah kafilah dagang Abdurrahman di kota Madinah, terdiri dari 700 onta yang membawa kebutuhan-kebutuhan. Tatkala masuk ke kota Madinah, terdengarlah suara hiruk pikuk. Maka berkata Ummul Mukminin, ”Suara apakah ini?” Maka dijawab, ”Telah datang kafilah Abdurrahman bin ‘Auf.” Ummul Mukminin berkata, ”Sungguh aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Aku melihat Abdurrahman masuk surga dengan keadaan merangkak’**.” Ketika mendengarkan berita tersebut, Abdurrahman mengatakan, ”Aku ingin masuk surga dengan keadaan berdiri. Maka diinfakkanlah kafilah dagang tersebut.”

Beliau juga terkenal senang berbuat baik kepada orang lain, terutama kepada Ummahatul Mukminin. Setelah Rasulullah wafat, Abdurrahman bin Auf selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Mneyertainya apabila mereka berhaji, yang ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Abdurrahman. Dia juga pernah memberikan kepada mereka sebuah kebun yagn nilainya sebanyak empat 400.000 dinar.

Puncak dari kebaikannya kepada orang lain, ialah ketika ia menjual tanah seharga 40.000 dinar, ( jika dikurs sekarang 1 Dinar senilai sekitar Rp. 2.260.000,- coba hitung berapa yang beliau shodaqahkan, 40.000 x 2.260.000 = 90.400.000.000 (90,4 Milyar) yang kemudian dibagikannya kepada Bani Zuhrah dan orang-orang fakir dari kalangan muhajirin dan Anshar.

Nah itulah sosok Abdurrahman bin Auf, keteladannya sungguh luar biasa dan bagi seorang entrepreneur sudah menjadi wajib untuk belajar dari sifat-sifat yang dimiliki beliau. Ada sebuah ungkapan BERANI KAYA, BERANI TAQWA, semakin kaya seseorang, sudah seharusnya semakin bertaqwa seseorang sebagai rasa syukur atas nikmat yang didapat dari Allah SWT.

Jadilah seorang entrepreneur muslim yang tangguh, profesional, sukses dalam bisnis dan komitment tinggi dengan syariah, membawa keberkahan dan kemaslahatan umat dan ‘Izzatul Islam wa Muslimin.

Semoga bermanfaat. Salam sukses

Be entreprenenur

Baca Selengkapnya....

Rabu, 05 Desember 2012

Pentingnya Niat Dalam Memulai Bisnis

Pada artikel yang lalu saya telah menulis mengenai pentingnya sebuah mindset entrepeneur, jika anda yang belum sempat membaca, silahkan dibaca terlebih dahulu disini. Nah sekarang saya akan menshare mengenai pentingnya niat dalam memulai bisnis. 

Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seseorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla." (HR Ahmad)

Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan semangat, kembalilah meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi bekerja. Jika imbalan yang akan didapat bukan hanya materi di dunia, sudah seharusnyalah kita lebih semangat untuk mencari nafkah.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Luruskanlah niat Anda sesering mungkin, setidaknya setiap hari, saat Anda memulai segala aktifitas Anda, baik bekerja maupun berbisnis. Semakin lurus niat Anda, akan semakin besar motivasi Anda. Camkan sampai melekat dipikiran Anda bahwa niat Anda mencari nafkah adalah untuk beribadah kepada Allah. Salah satu cara menanamkan sesuatu ke dalam pikiran kita ialah dengan cara teknik afirmasi, atau penegasan secara berulang.

Langkah - Langkah Dalam Melakukan Afirmasi :

Susunlah Kalimat-Kalimat.

Dengan menyusun kalimat- kalimat yang akan Anda afirmasikan yaitu dengan cara membuat kalimat-kalimat yang sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau positif. Jika Anda menuliskan kalimat negatif maka ubahlah menjadi kalimat positif terlebih dahulu. 

Sebagai contoh: "Saya tidak lemah" (kalimat negatif), gantilah dengan kalimat positif yaitu "Saya kuat." 

Baca dan Ulangilah Kalimat-Kalimat Afirmasi Tersebut
Dengan membaca dan mengulangi maka kalimat tersebut pasti akan melekat dalam pikiran Anda, sehingga pikiran bawah sadar anda akan menyalurkan energi positif ke dalam tingkah laku dan sikap anda. 

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan mentang-mentang mencari nafkah sudah merupakan ibadah, sehingga melupakan ibadah-ibadah yang lainnya. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang memiliki urgensi yang cukup tinggi. Selain ibadah-ibadah ritual seperti shalat dan puasa, masih ada kewajiban lain yaitu dakwah dan jihad.

Kita masih ingat akan cerita teladan dari salah seorang sahabat Rosulullah Saw, beliau adalah Abdurrahman bin 'Auf yaitu seorang yang kaya raya, beliau adalah seorang entrepeneur sejati yang bukan hanya mencari keduniaan saja namun akhirat benar-benar menjadi tujuan utamanya. Dan Insya Allah nanti akan saya bahas di artikel saya selanjutnya. 

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang)

Sudahkah kita meluruskan niat kita?

salam sukses
be entrepeneur
Baca Selengkapnya....

Sabtu, 01 Desember 2012

Tentang Kami

Penulis blog ini memiliki nama asli Shofyan Hadi, sarjana Teknik Industri dari Universitas Islam Indonesia Jogjakarta, bekerja sebagai seorang staff di sebuah perusahaan swasta, dilahirkan di daerah pesisir utara tepatnya di Jl. Pondok Paciran Lamongan Jawa Timur, dari arah barat kurang lebih 2 Km dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL).

Pada dasarnya penulis hanyalah seorang insan yang sangat awam dalam dunia blogging, dunia internet, maupun banyak hal terkait bisnis online, namun dengan dasar “wa innamaa likullimri immaa nawaa".(HR.Muslim), yang artinya -bahwa setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan- maka penulis mencoba untuk terus menimba ilmu dimanapun dan kapanpun, karena ini juga merupakan bagian dari Tholabul Ilmi. 

Pada hahekatnya penulis mendirikan blog ini bertujuan agar bisa menjadi seorang entrepeneur sehingga artikel-artikel yang kami suguhkan kepada kawan-kawan sekalian tidak akan jauh dari topik-topik seputar entrepeneur dengan maksud untuk membangun mindset baik dari dalam diri penulis itu sendiri maupun kawan-kawan yang setia nongkrong di blog Hadi Demank ini. meskipun pada perjalanan blog ini nanti penulis juga akan memberikan informasi-informasi lain, namun Insya Allah tetap akan bermanfaat bagi kawan-kawan semua. 

Penulis bercita-cita agar bisa selalu menjadi inspirator baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun dunia online sesuai dengan motto blog Hadi Demank -Dunia Inspirasinya Blogger- untuk itu seiring perjalan waktu penulis harus rela bergelut dengan diri sendiri agar bisa keluar dari mindset seorang pekerja menjadi seorang entrepeneur.

Karena pengalaman penulis menjadi seorang pekerja yang dari segi expektasi gaji tidak pernah sesuai harapan, untuk itu daripada terus mengeluh dan memaki perusahaan tempat kita bekerja yang malah akan menguras dan mengikis habis energi kita yang juga akan berdampak negatif pada orang-orang di sekeliling kita, maka lebih baik penulis mencoba untuk merevolusi mindset seorang pekerja menjadi seorang entrepeneur melalui artikel-artikel di blog Hadi Demank ini.

Untuk itu bagi kawan-kawan setia blog Hadi Demank yang benar-benar ingin mendapatkan hidup yang layak mulailah berpikir agar bisa menjadi seorang entrepeneur, karena penulis akan selalu menyajikan artikel-artikel seputar entrepeneur dan juga penulis ingin mensosialisasikan kepada masyarakat agar memiliki jiwa-jiwa entrepeneur dan tidak lagi mengemis-ngemis  untuk dijadikan pekerja-pekerja lagi.

Salam sukses,,
Be Entrepeneur
Baca Selengkapnya....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Copyright (c) 2012 by : kendhin Hadi Demank x-template.blogspot.com